Posong merupakan salah satu tempat wisata yang berada di kabupaten
Temanggung, lebih tepatnya berada di kaki Gunung Sindoro, Desa Tlahab,
Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.
Posong adalah pengalaman pertama gue untuk menjelajah kota
Temanggung, sebelumnya gue juga gak ngerti tempat wisata semacam apa itu
posong?, gue dengar tempat wisata Posong pertama kali dari teman-teman gue yang
berasal dari Temanggung yang kebetulan pada waktu itu menjadi panitia syawalan untuk
acara kelas dan Posong adalah tempat yang di pilih oleh teman-teman untuk acara
syawalan tersebut. Karena penasaran dengan wisata Posong, gue pun sempat
searching di internet tentang wisata Posong dan hasil dari gue berselancar di
dunia maya membuat gue semakin penasaran ingin melihat keindahan Posong secara
langsung.
Tiba saatnya gue dan teman-teman akan menikmati keindahan Posong,
karena kata teman gue Posong akan sangat indah dilihat ketika sunrise, maka
kami memutuskan berangkat dari Jogja pada sore hari dan bermalam dirumah salah
satu teman gue yang berada di Temanggung untuk mempermudah kita untuk melihat
sunrise di Posong. Bermalam di rumah teman gue di Temanggung serasa berbeda,
karena Temanggung hawanya emang lebih dingin dibandingkan dengan Jogja, namun
itu bukan menjadi suatu masalah yang berarti.
Masalah yang berarti datang ketika kita akan berangkat ke Posong,
karena apa? Karena gue dan teman-teman sudah kesiangan, dan apa yang akan
terjadi? Yaa sudah bisa dipastikan kita tidak akan sempat melihat munculnya
matahari dari Posong, walaupun agak kecewa karena sudah kesingan namun gue dan
teman-teman tetap menuju ke Posong. Jalan menuju Posong cukup untuk menguji
adrenalin kita yang hanya menggunakan sepeda motor, jalan yang memang sudah
lumayan bagus dan beraspal namun jalanan naik turun dan berkelok-kelok.
Sampai di gapura Posong bukan berarti sudah bebas dari tantangan,
karena dari gapura pintu masuk menuju tempat wisata Posong masih dibutuhkan
perjalanan beberapa kilo meter lagi, jangan berharap jalanan yang akan dilewati
sudah halus dan beraspal, karena jalanannya hanya terbuat dari batu-batuan yang
tersusun rapi dan menanjak dibutuhkan skill berkendara dan ke hati-hatian untuk
sampai puncak karena tak jarang para pengguna sepeda motor yang
berboncengan tidak kuat sampai pucak. Walaupun begitu namun selama perjalanan
menuju puncak Posong mata kita akan di manjakan dengan keindahan alam yang
berada disebelah kanan dan kiri jalan, karena pada saat gue ke Posong
bertepatan dengan musim tembakau maka di samping kanan dan kiri jalan banyak
ditumbuhi oleh pohon tembakau.
sekali-kali photo bareng cewek cantik |
Dingin mulai terasa itu pertanda bahwa gue sudah sampai di Posong,
jadi jangan lupa bagi teman-teman yang ingin berwisata ke Posong gue saranin
membawa jaket yang tebal apalagi bagi teman-teman yang tidak kuat sama dingin,
setelah memarkirkan sepeda motor di tempat parkir yang telah disediakan kami
semua pun langsung berkeliling-keliling menjelajahi semua seisi Posong.
Pemandangan alam di Posong sangat indah gue terkagum-kagum dengan keindahan
alam yang di persembahkan oleh Posong. Dari atas Posong gue melihat jajaran
gunung-gunung yang sangat indah dan entah gue pun gak tau namanya gunung apa
saja yang dapat terlihat dari Posong, namun walaupun gue gak tau namanya
satu-persatu gue tetap bisa merasakan keindahan alam yang telah Tuhan ciptakan,
tidak hanya itu saja, jajaran pohon tembakau yang terlihat dari atas juga
memperindah Posong semakin cantik. Dan gue sempat mendapat info bahwa katanya
Posong juga sering digunakan untuk camping.
Puas melihat seisi Posong dan mengabadikan keindahan Posong dengan
beberapa photo untuk kenangan bahwa kami pernah menginjakan kaki di Posong kami
pun berkumpul semua untuk acara utama kami yaitu syawalan. Setelah acara
syawalan selesai kami pun memutuskan untuk kembali ke kota Jogja untuk siap
menghadapi rutinitas menjadi mahasiswa kembali yang siap disibukan dengan
tugas-tugas yang bakal membosankan. Hehehe #AyoDolanCah
Comments
Post a Comment