PANTAI POK TUNGGAL GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA


Setelah selama 2 minggu dipusingkan dan disibukkan dengan Ujian Akhir Semester (UAS), akhirnya tepat pada hari jumat ujian selesai, dan karena ujian pada hari terakhir tersebut dapat jadwal pagi maka pada hari tersebut masih tersisa banyak waktu, sehingga kami beberapa orang memutuskan untuk melakukan dolan ke salah satu pantai di Gunungkidul yaitu pantai pok tunggal untuk sekedar melepas penat setelah melaksanakan ujian, kenapa kami memilih pantai pok tunggal? Alasannya karena dari kami semua belum ada yang pernah ke pantai tersebut dan dari info yang didapatkan pantai tersebut sangat indah. Tanpa pikir panjang kamipun langsung berangkat menuju Gunungkidul, karena hari itu adalah hari jumat maka pada saat perjalanan menuju pantai pok tunggal kami harus berhenti di salah satu masjid yang ada di pinggir jalan menuju Gunungkidul untuk melaksanakan shalat jumat, selama yang cowok melaksanakan shalat jumat yang cewek pada istirahat dulu. Setelah selesai shalat jumat perjalananpun kami lanjutkan kembali.

Plang bertuliskan pantai pok tunggal kami temukan, ini bertanda bahwa pantai pok tunggal sudah tidak jauh lagi dari jalan raya. Namun apa yang terjadi? Setelah melewati plang tersebut ternyata jalan untuk menuju pantai pok tunggal sangat menantang sekali, jalanan yang masih terbuat dari batu yang terjal dan licin serta berkelok-kelok menuntut kita untuk lebih berhati-hati. Namun itu semua terbayar oleh keindahan pantai pok tunggal yang boleh dikatakan masih sangat perawan.

Salah satu yang menjadi ikon pantai pok tunggal adalah terdapatnya pohon duras, pohon tersebut katanya sangat susah untuk tumbuh disana sehingga pohon duras tersebut sangat dilindungi dan di jaga. Selain itu, hamparan pasir putih yang terdapat di pantai pok tunggal juga masih sangat bersih dan pemandangan pantai juga tidak kalah indahnya, pantai tersebut juga dikelilingi batuan tebing yang sangat tinggi dan kelihatan kokoh. Tak menyia-nyiakan waktu yang ada kamipun langsung terjun kepantai untuk bermain air dan berenang, selain itu kami juga bermain pasir pantai yang ada dengan mengubur salah satu teman kami dengan pasir pantai tetsebut, dan yang tak terlupakan adalah berpose untuk mengbadikan keindahan pantai yang ada. Setelah puas bermain air dan pasir kamipun langsung bersih-bersih karena hari sudah sore dan kami harus segera pulang.

Sebelum pulang, kami menyempatkan untuk naik ke salah satu tebing yang ada, walaupun jalan untuk menuju atas tebing masih sangat kurang bagus dan masih ada yang hanya terbuat dari papan dan ditopang oleh bambu dari bawah, namun karena saking inginnya melihat pantai dari atas tebing kamipun memberanikan diri untuk melewati jalan yang ada. 
Jalan bareng cewek cantik hehehe :)

Hamparan luasnya samudra sangat terlihat jelas dari atas bukit tersebut, dan tidak bisa dipungkiri lagi bahwa pantai pok tunggal begitu elok indahnya. Tak disangka ternyata mataharipun mulai turun, dan itu menambah keindahan pemandangan pantai dengan warna khasnya. Sebelum matahari benar-benar tenggelam kami memutuskan untuk pulang, karena kami takut kemalaman dan selain itu kami juga mempertimbangkan jalanan yang sangat menantang tadi.



Perjalanan pulangpun sedikit menegangkan karena hari sudah gelap dan kami masih berada di Gunungkidul, kami harus melawati gelapnya jalan yang disebelah kanan kirinya yang ada hanyalah pohon jati, akhirnya jam 9nan malam sampai juga kami di kota Jogja dan kamipun langsung berpisah untuk pulang ke rumah atau kos masing-masing. #AyoDolanCah

Comments